IDAI Gelar PIT Ke-13 di Malang: Soroti Isu Lingkungan dan Kesehatan Anak

photo

MALANG, 15 OKTOBER 2025 – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kembali menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ilmu Kesehatan Anak ke-13 pada 12–14 Oktober 2025 di Malang, Jawa Timur.

Dengan mengangkat tema “Eco-friendly Pediatric Science for Ensuring the Sustainability of Future Generation”, PIT kali ini menjadi ajang ilmiah terbesar di bidang kesehatan anak di Indonesia.

Lebih dari ribuan dokter spesialis anak, konsultan, residen, dokter umum, dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia diperkirakan hadir dalam acara ini. Fokus utama konferensi adalah menjawab tantangan kesehatan anak di tengah perubahan lingkungan, melalui pendekatan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI).

“Banyak masalah kesehatan anak berkaitan dengan lingkungan, mulai dari polusi hingga kualitas udara. Di konferensi ini, kami dorong solusi ramah lingkungan dan inovasi teknologi demi kesehatan generasi masa depan,” ujar Ketua Umum IDAI, DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K).

PIT Ke-13 IDAI tahun ini menyuguhkan ragam topik ilmiah yang dikurasi dari 14 Unit Kerja Koordinasi (UKK) dan 9 Satuan Tugas (Satgas) IDAI. Beberapa isu utama yang akan dibahas meliputi stunting, penyakit jantung bawaan, gangguan pubertas, imunisasi, tuberkulosis resistan obat, serta pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan anak.

Rangkaian acara terdiri dari pre-congress workshops yang mendalami topik-topik seperti primary immunodeficiency, tuberculosis drug-resistant, dan gangguan pertumbuhan. Acara utama simposium ilmiah akan membahas isu-isu terkini mulai dari dampak polusi udara hingga peran nutrisi dalam mencegah stunting.

Selain itu, IDAI juga memberikan penghargaan Excellent Research Awards (ERA) dan Travel Scholarship Awards (TSA) untuk mendorong semangat penelitian di bidang pediatri.

Ketua Panitia PIT Ke-13, Dr Syamsul Arief, Sp.A(K), MARS, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis para peserta, tetapi juga mampu menginspirasi dokter untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia.

Selaras dengan semangat Go Green, PIT Ke-13 IDAI menerapkan prinsip ramah lingkungan dengan mengutamakan efisiensi energi dan mengurangi penggunaan plastik. Untuk kenyamanan peserta, acara ini juga mengintegrasikan teknologi digital, seperti e-sertifikat yang telah terakreditasi Kementerian Kesehatan RI serta sistem face recognition melalui aplikasi Access by KAI guna mempermudah akses ke area pameran dan sesi ilmiah.