Pakistan-Afghanistan Saling Klaim Korban Tewas Dalam Bentrokan Perbatasan

photo

Islambad, 14 Oktober 2025 - Militer Pakistan dan Taliban Afghanistan melaporkan puluhan korban tewas menyusul bentrokan perbatasan paling serius antara kedua negara tetangga sejak Taliban mengambil alih Kabul. Pakistan mengatakan 23 tentaranya tewas dalam insiden pada malam 12 Oktober tersebut, sementara Taliban mengklaim sembilan tentaranya tewas

Ketegangan meningkat karena Islamabad menuntut agar Taliban menindak militan yang disebut Pakistan beroperasi dari tempat persembunyian di Afghanistan dan telah meningkatkan serangan di wilayah Pakistan. Taliban, yang berkuasa pada tahun 2021, membantah keras keberadaan militan Pakistan di teritorinya

Bentrokan ini dipicu oleh serangan udara Pakistan pada 9 Oktober di Kabul dan sebuah pasar di Afghanistan timur, menurut pejabat keamanan dan Taliban. Serangan itu memicu serangan balasan dari pasukan Afghanistan. Pakistan sendiri belum secara resmi mengakui serangan udara tersebut

Kedua belah pihak saling mengklaim menimbulkan korban jiwa yang jauh lebih besar pada pihak lawan. Pakistan mengklaim menewaskan lebih dari 200 pejuang Taliban Afghanistan dan sekutunya, sementara Afghanistan mengklaim menewaskan 58 tentara Pakistan. Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut secara independen

Pasukan Afghanistan melepaskan tembakan ke pos perbatasan Pakistan pada malam 11 Oktober. Pakistan membalas dengan tembakan senjata dan artileri. Baku tembak sebagian besar telah berakhir pada pagi hari 12 Oktober, meskipun masih terjadi secara berkala di wilayah Kurram, Pakistan

Kabul mengatakan pada Minggu (12/10) bahwa mereka menghentikan serangan atas permintaan mediasi dari Qatar dan Arab Saudi. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menegaskan bahwa Emirat Islam akan mempertahankan tanah mereka, meskipun ia mengakui pertempuran masih terjadi di beberapa daerah

Sebagai respons, pejabat Pakistan mengatakan di hari yang sama, bahwa negara itu telah menutup penyeberangan di sepanjang perbatasan sepanjang 2.600 km, termasuk penyeberangan utama di Torkham dan Chaman

Serangan udara Pakistan yang memicu eskalasi ini bertepatan dengan kunjungan langka Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi, ke India. Kunjungan tersebut memicu pengumuman India untuk meningkatkan hubungan pada 10 Oktober, hal yang menimbulkan kekhawatiran di Islamabad mengingat India adalah musuh bebuyutan Pakistan

sumber: The Strait Times